
Sang imam menarik bantal dari bawah kepalanya yang lemah dan memberikannya kepada perempuan itu, seraya berkata, “Naiklah ke atas menara gereja, bukalah kurung bantal ini dan hamburkanlah semua bulu-bulu angsa isinya.”
Perempuan itu melakukan seperti yang diperintahkan. Angin yang berhembus kencang segera menyerakkan bulu-bulu angsa ke segala penjuru. Kemudian ia kembali kepada sang imam. “Sekarang,” kata imam kepadanya, “pergi dan kumpulkan semua bulu-bulu angsa itu dan masukkan kembali ke dalam kurung bantal.” “Tetapi, Pater, itu tidak mungkin,” sanggah si perempuan. “Angin telah menyerakkannya ke segenap penjuru kota.”
“Demkian juga, adalah tidak mungkin engkau mendapatkan nama baikku kembali,” kata imam.
Orang Spanyol mengatakan: “Siapa yang menceritakan gosip kepadamu, akan juga menggosipkanmu.” Orang Italia mengatakan: “Lidah tak bertulang, namun dapat meremukkan tulang-tulangmu.” Orang Cina mengatakan: “Tuhan memberi manusia dua telinga dan hanya satu mulut. Mengapakah tidak mendengarkan dua kali lebih banyak dari berbicara?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar